Tanaman Walisongo Farigata

Schefflera arboricola variegata

Walisongo varigata (Schefflera arboricola ‘Variegata’) adalah salah satu kultivar dari keluarga Araliaceae yang berasal dari Taiwan dan Hainan, Tiongkok, lalu menyebar luas ke daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman hias populer karena bentuk daunnya yang khas menyerupai jari-jari tangan yang terbuka (palmat), dengan corak hijau bercampur putih kekuningan (variegasi). Ukuran pohonnya relatif kecil, dengan tinggi rata-rata 1–3 meter bila ditanam di pekarangan, namun dapat tumbuh hingga 6 meter di habitat alaminya.

Yang membedakan walisongo varigata dari jenis walisongo biasa adalah corak daunnya yang unik dan kontras, membuatnya lebih menarik sebagai elemen dekorasi. Selain fungsi estetika, tanaman ini juga dipercaya dalam tradisi feng shui dapat menghadirkan keseimbangan, keberuntungan, dan energi positif, sehingga sering ditanam di halaman rumah, taman, maupun pot dalam ruangan.

Nature of The Plant

Walisongo varigata tumbuh baik di daerah tropis dengan pencahayaan terang namun tidak terkena sinar matahari langsung terlalu lama, karena daunnya bisa mudah terbakar. Tanah yang ideal adalah gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase baik. Ia tergolong tanaman yang mudah dirawat, dengan kebutuhan air sedang dan toleran terhadap kondisi lingkungan perkotaan.

Secara ekologis, walisongo varigata lebih berperan sebagai tanaman hias daripada tanaman peneduh atau pangan. Daunnya yang rimbun dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar, terutama jika ditanam di dalam ruangan. Dengan karakter estetik, perawatan mudah, dan nilai simbolis yang melekat, walisongo varigata menjadi salah satu tanaman hias favorit di taman tropis maupun dekorasi interior.