Pohon Salam

Syzygium polyantum

Pohon salam (Syzygium polyanthum) adalah tanaman asli Asia Tenggara yang banyak tumbuh di Indonesia, Malaysia, hingga Thailand. Pohon ini termasuk keluarga Myrtaceae dan dapat tumbuh dengan tinggi 10–30 meter, memiliki batang lurus, kulit kayu berwarna cokelat keabu-abuan, dan tajuk yang cukup rimbun. Daunnya lonjong, hijau tua, mengilap, dengan aroma khas yang menjadikannya populer sebagai bumbu dapur, terutama dalam masakan Nusantara. Bunganya kecil berwarna putih kehijauan dan menghasilkan buah bulat kecil berwarna merah kehitaman saat matang.

Perbedaan utama pohon salam dibandingkan kerabat dekatnya (seperti jambu-jambuan lain) terletak pada fungsi daunnya yang khas sebagai rempah atau penyedap alami. Daun salam segar atau kering banyak digunakan dalam kuliner Indonesia, terutama untuk memberikan aroma harum pada masakan berkuah atau tumisan. Selain fungsi kuliner, pohon salam juga memiliki nilai obat tradisional: daunnya digunakan untuk menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, hingga menjaga kesehatan pencernaan.

Nature of The Plant

Pohon salam tumbuh optimal di daerah tropis dengan curah hujan tinggi, pada ketinggian 100–1.400 meter di atas permukaan laut. Ia menyukai tanah gembur dan subur dengan drainase baik, dan dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh maupun teduh. Pertumbuhannya relatif lambat dibandingkan pohon kayu lain, namun dapat bertahan lama dan cukup kuat terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Secara ekologis, pohon salam berperan sebagai pohon peneduh dengan tajuk rimbun yang menyediakan habitat bagi burung dan serangga. Buahnya dapat menjadi sumber pakan satwa liar, sementara daunnya memiliki nilai ekonomi karena diperdagangkan sebagai rempah-rempah. Dengan perpaduan fungsi ekologis, kuliner, dan pengobatan, pohon salam merupakan salah satu tanaman penting dalam kehidupan masyarakat Nusantara.