Pisang pisangan (Calathea lutea) adalah tanaman tropis dari famili Marantaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun kini banyak dibudidayakan di kawasan tropis termasuk Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki daun besar menyerupai daun pisang, berbentuk oval memanjang dengan tekstur tebal dan kokoh. Daunnya berwarna hijau tua di bagian atas dan keabu-abuan atau kebiruan di bagian bawah, memberi kontras menarik. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3–4 meter, sehingga sering dipakai sebagai elemen taman tropis maupun peneduh alami.
Yang membedakan Calathea lutea dari tanaman “pisang” sejati (Musa spp.) adalah klasifikasinya: meskipun bentuk daunnya mirip, pisang pisangan bukan bagian dari keluarga Musaceae. Ia juga berbeda dari Heliconia karena bunganya tidak seatraktif heliconia, melainkan berbentuk bulir panjang berwarna putih kehijauan. Nilai utamanya justru terletak pada keindahan dan ketahanan daun besar yang sering dimanfaatkan untuk pembungkus tradisional makanan di beberapa daerah.
Pisang pisangan tumbuh baik di daerah tropis dengan cahaya penuh hingga setengah teduh. Ia menyukai tanah yang subur, gembur, dan cukup lembap, tetapi harus berdrainase baik agar akar tidak mudah busuk. Pertumbuhan tanaman ini relatif cepat, dengan rumpun yang bisa melebar jika dibiarkan tanpa pemangkasan. Daunnya yang lebar memberi efek rimbun dan dapat berfungsi sebagai pelindung alami dari panas matahari.
Dalam lanskap, Calathea lutea sering ditanam sebagai pembatas alami, tanaman peneduh, atau latar belakang taman tropis. Selain nilai ornamentalnya, daunnya yang kokoh juga punya kegunaan praktis di masyarakat lokal, misalnya untuk membungkus makanan atau barang. Dengan perpaduan keindahan, fungsi, dan kemudahan tumbuh, pisang pisangan menjadi salah satu tanaman tropis yang banyak dipilih untuk memperkuat karakter alami pada taman dan pekarangan.
