Pohon Ketapang Laut

Terminalia catappa

Ketapang laut (Terminalia catappa) adalah pohon tropis yang banyak tumbuh di daerah pesisir dengan iklim panas dan tanah berpasir. Pohon ini dapat mencapai tinggi 10–30 meter dengan batang tegak serta tajuk lebar menyerupai payung yang memberi keteduhan luas. Buahnya berbentuk lonjong pipih, berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi kuning kecokelatan saat matang, dengan biji yang dapat dimakan dan sering disebut sebagai “Indian almond”. Daunnya besar, lebar, dan akan berubah warna menjadi merah atau ungu kecokelatan sebelum gugur, ciri khas yang membedakannya dari jenis ketapang lainnya.
 
Ketapang laut tidak hanya dikenal sebagai tanaman peneduh, tetapi juga memiliki banyak manfaat ekologis dan praktis. Daun keringnya sering digunakan dalam pemeliharaan ikan hias karena dapat menurunkan pH air serta memiliki sifat antibakteri alami. Tajuknya yang lebar menjadikan pohon ini ideal sebagai penghijauan di kawasan pantai maupun perkotaan. Dengan ciri daun yang khas serta buah yang dapat dimanfaatkan, ketapang laut memiliki perbedaan yang jelas dibandingkan dengan jenis ketapang lain, sehingga mudah dikenali di habitat alaminya.

Nature of The Plant

Ketapang laut memiliki sifat alami yang sangat adaptif terhadap lingkungan pantai. Ia mampu tumbuh pada tanah berpasir, sedikit asin, bahkan miskin unsur hara, sehingga berperan penting sebagai penahan abrasi dan pelindung alami terhadap angin laut. Sistem perakarannya yang kuat dan menyebar luas membantu mengikat tanah, sementara tajuknya yang melebar memberikan keteduhan serta perlindungan bagi organisme di bawahnya. Guguran daunnya memperkaya tanah dengan unsur organik, menjadikannya pohon yang memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas tanah pesisir.
 
Selain itu, ketapang laut juga berfungsi sebagai pendukung keseimbangan ekosistem pesisir. Buahnya menjadi sumber makanan bagi burung dan satwa kecil, sementara bunganya menghasilkan nektar yang disukai oleh serangga penyerbuk. Dengan sifat adaptif dan peran ekologis yang besar, ketapang laut tidak hanya bernilai bagi manusia sebagai peneduh dan penyedia pangan, tetapi juga merupakan elemen penting dalam menjaga kelestarian lingkungan pantai tropis.