Pohon Kamboja

Plumeria spp

Pohon kamboja (Plumeria spp.) adalah tanaman hias tropis dari keluarga Apocynaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Karibia, namun kini sangat populer di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pohon ini berukuran kecil hingga sedang, dengan tinggi 3–8 meter, batang berkayu rapuh, bergetah putih, dan daun lonjong hijau tua yang gugur di musim kemarau. Bunganya menjadi daya tarik utama: besar, berwarna putih, kuning, merah muda, hingga merah, dengan aroma harum khas terutama di malam hari.

Yang membedakan kamboja dari tanaman hias lain adalah bunga beraroma kuat dan daya tahannya di lingkungan kering. Di Indonesia, kamboja kerap dikaitkan dengan budaya dan spiritualitas, misalnya ditanam di area pemakaman, pura, atau candi. Selain sebagai tanaman hias, bunga kamboja juga dimanfaatkan dalam ritual keagamaan, rangkaian bunga, hingga bahan ekstrak aromaterapi.

Nature of The Plant

Kamboja tumbuh optimal di daerah tropis dengan sinar matahari penuh dan curah hujan sedang. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan karena batangnya menyimpan cadangan air, sehingga cocok ditanam di lahan kering atau berpasir. Meski dapat tumbuh di tanah miskin unsur hara, kamboja tetap menghasilkan bunga indah dengan perawatan sederhana. Ia juga cepat beradaptasi, dapat ditanam di pot besar maupun langsung di tanah.

Secara ekologis, kamboja lebih berfungsi sebagai tanaman hias dan budaya daripada tanaman peneduh atau penghasil pangan. Tajuknya yang renggang tidak memberi keteduhan lebat, tetapi bunga-bunganya menjadi sumber nektar bagi serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah. Dengan karakter estetik, simbolis, dan ekologisnya, kamboja merupakan salah satu pohon hias tropis paling ikonik yang lekat dengan tradisi dan lanskap budaya di Indonesia.